Pages

Minggu, 06 Mei 2012

Skripsi

Baris 3: Baris 3:
 

<span class="plainlinks">[http://cupu.web.id/contoh-proposal-skripsi/<span style="color:black;font-weight:normal; text-decoration:none!important;background:none!important; text-decoration:none;">Skripsi</span>] bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir [[sarjana]] hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah ''thesis'' untuk penyebutan tugas akhir dengan [[riset]] untuk jenjang undergraduate (S1), Postgraduate (s2), PhD dengan [[riset]] (S3) dan ''disertation'' untuk tugas [[riset]] dengan ukuran yang kecil baik undergrduate (sarjana S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia Skripsi untuk jenjang S1, Tesis untuk jenjang (S2) dan Disertasi untuk jenjang (S3).<ref>[http://eduplus.or.id/artikel.php?mod=detail&a=471&t=24 EduPlus:Tips Menyiapkan Tugas Akhir atau Tesis oleh Nanang Bagus Subekti] </ref>

 

<span class="plainlinks">[http://cupu.web.id/contoh-proposal-skripsi/<span style="color:black;font-weight:normal; text-decoration:none!important;background:none!important; text-decoration:none;">Skripsi</span>] bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir [[sarjana]] hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah ''thesis'' untuk penyebutan tugas akhir dengan [[riset]] untuk jenjang undergraduate (S1), Postgraduate (s2), PhD dengan [[riset]] (S3) dan ''disertation'' untuk tugas [[riset]] dengan ukuran yang kecil baik undergrduate (sarjana S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia Skripsi untuk jenjang S1, Tesis untuk jenjang (S2) dan Disertasi untuk jenjang (S3).<ref>[http://eduplus.or.id/artikel.php?mod=detail&a=471&t=24 EduPlus:Tips Menyiapkan Tugas Akhir atau Tesis oleh Nanang Bagus Subekti] </ref>

   

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing yang berstatus [[dosen]] pada perguruan tinggi tempat [[mahasiswa]] kuliah. Kedua pembimbing tersebut disebut dengan istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

+

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus [[dosen]] pada perguruan tinggi tempat [[mahasiswa]] kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

   
 

Proses penulisan skripsi ditentukan oleh setiap perguruan tinggi, penulisan skripsi atau <span class="plainlinks">[http://cupu.web.id/judul-skripsi-akuntansi-terlengkap/<span style="color:black;font-weight:normal; text-decoration:none!important;background:none!important; text-decoration:none;">Judul Skripsi</span>] pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi yang lainnya.

 

Proses penulisan skripsi ditentukan oleh setiap perguruan tinggi, penulisan skripsi atau <span class="plainlinks">[http://cupu.web.id/judul-skripsi-akuntansi-terlengkap/<span style="color:black;font-weight:normal; text-decoration:none!important;background:none!important; text-decoration:none;">Judul Skripsi</span>] pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi yang lainnya.


Revisi terkini pada 6 Mei 2012 14.40

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. [1]

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), Postgraduate (s2), PhD dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergrduate (sarjana S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia Skripsi untuk jenjang S1, Tesis untuk jenjang (S2) dan Disertasi untuk jenjang (S3).[2]

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penulisan skripsi ditentukan oleh setiap perguruan tinggi, penulisan skripsi atau Judul Skripsi pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi yang lainnya.

Proses dari penyusun skripsi adalah sebagai berikut:

  • Pengajuan judul skripsi
  • Pengajuan proposal skripsi
  • Seminar proposal skripsi
  • Penelitian
  • Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmihanya tersebut pada Dosen Penguji.
  • Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

[sunting] Karakteristik skripsi

  1. Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah.
  2. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
  1. ^ Buku Paduan Skripsi oleh Farid Hamid, S.Sos., M.Si dan Drs. A. Rachman, MM., MSi
  2. ^ EduPlus:Tips Menyiapkan Tugas Akhir atau Tesis oleh Nanang Bagus Subekti

203.78.123.145 06 May, 2012


-
Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skripsi&diff=5476321&oldid=5401144
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com